Peresmian Jalan Usaha tani, Dusun Dirun, Desa Singamerta, Sigaluh, Banjarnegara

SINGAMERTA – Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo meresmikan jalan usaha tani di Dusun Dirun, Desa Singamerta, Kecamatan Sigaluh, Senin (23/3). Perbaikan jalan sepanjang 500 meter itu diharapkan dapat menunjang usaha pertanian dan perkebunan masyarakat. Ketua Kelompok Tani Mangulir Budi, Trisno Winoto, mengemukakan, perbaikan jalan sekitar 500 meter itu mendapatkan bantuan stimulan dari Pemkab Banjarnegara sebesar Rp 75 juta. Adapun untuk kebutuhan lain dicukupi lewat swadaya masyarakat. “Masyarakat bahu-membahu membangun jalan baik tenaga maupun iuran,” ujarnya, kemarin.

Menurutnya, jalan yang membelah perkebunan salak dan durian itu sudah lama diidamidamkan masyarakat. Sebelumnya, untuk mengangkut hasil panen buah-buahan, warga terpaksa memikul dengan jarak yang relatif jauh. Padahal, kondisi jalan sangat sempit dan masih berupa tanah liat yang sangat licin. “Sekarang, lebar sudah 1,5 meter sehingga bisa dilalui dengan kendaraan roda tiga yang sangat membantu untuk mengangkut hasil panen,” paparnya.

Dia mengemukakan, Dusun Dirun merupakan salah satu sentra durian di Banjarnegara. Karena itu, keberadaan jalan tersebut sangat membantu untuk mewujudkan impian warga menjadikan Desa Singamerta menjadi desa durian. “Upaya untuk menjadi tujuan penikmat durian pun dilakukan dengan festival durian, yang kali ini merupakan tahun kedua,” ungkapnya.

Bantuan Stimulan Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya mengungkapkan, bantuan pembangunan jalan usaha tani itu merupakan salah satu komitmen untuk memajukan pertanian di Banjarnegara. Diharapkan, dengan semakin layak jalan, akan memudahkan akses petani memasarkan produk pertanian. Menurutnya, bantuan dana dari Pemkab bersifat stimulan.

Harapannya, dana tersebut dapat merangsang partisipasi masyarakat dalam membangun desanya. Masyarakat juga diminta untuk merawat jalan dan menanam tanaman keras sebagai penahan agar jalan tidak longsor. Sebelum meninjau jalan usaha tani, Bupati menandatangani prasasti sekaligus membuka festival durian. Pengunjung dipersilakan menikmati durian gratis yang disediakan oleh panitia dalam bentuk dua gunungan durian. (K36, J3-57)